• Blog Pribadi Emma Rachmatika Febriani dan Adi Hadiansyah

    Blog ini berisi berbagai macam hal dimulai dari materi perkuliahan yang kami terima sewaktu Kuliah seperti materi bimbingan Konseling dan ilmu dakwah, pengalaman-pengalaman kami bersama kawan-kawan, tips dan trik, serta masih banyak hal lain yang ada dalam blog ini

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 26 Mei 2012

Persembahan Terindah Pep Guardiola untuk Barcelona diakhir masa jabatannya..

 
Memori bagi Pep, Memori bagi Barca
[[ Gracias Pep ]]

Madrid - Setelah memenangi belasan trofi, Pep Guardiola akhirnya memilih untuk mengakhiri masanya di Barcelona. Selanjutnya yang tersisa adalah kenangan ketika melihat ke belakang.

Pep ditunjuk melatih Barca pada musim 2008/2009. Seperti sudah dituntun oleh takdir, ia memenangi trofi pertamanya bersama Los Cules dengan menjuarai Copa del Rey dan menutupnya dengan raihan trofi yang sama. Yang unik, lawannya pun sama, yakni Athletic Bilbao.

Di tangan Pep, Barca dikenal luas lantaran kelugasan memainkan sepakbola dengan ball possession tinggi dan operan satu-dua yang cepat. Gaya main ini membuat Barca mendominasi La Liga dari 2009 hingga 2011, plus mendapatkan dua trofi Liga Champions.

Namun, pep mengakui bahwa tak semua yang dibuat timnya adalah hal yang luar biasa. Seiring waktu berjalan, di luar berkembangnya Barca secara taktik, ia melihat timnya mulai banyak melakukan kesalahan dan penurunan itu benar adanya.

"Ini adalah tahun-tahun terbaik. Kami membuat perkembangan dalam hal taktik."

"Selama beberapa tahun pertama segalanya penuh energi dan letupan-letupan. Saya melihat lagi pertandingan-pertandingan lagi sejak musim perdana kami dan kami semakin sering membuat kesalahan," ujarnya seperti dilansir Reuters.

Barca kehilangan gelar La Liga musim ini setelah kalah bersaing dengan Real Madrid. Sementara di Liga Champions, mereka disingkirkan oleh Chelsea, yang akhirnya keluar sebagai juara.

Banyak pendapat, meski gagal mempertahankan trofi La Liga dan Liga Champions di musim terakhirnya, Pep telah menciptakan tim terbaik yang pernah dimiliki Barca. Namun, ia menepis anggapan tersebut.

Baginya, timnya sudah memberikan memori yang bagus. Dan itu penggambaran yang sudah lebih dari cukup.

"Terlalu cepat menyimpulkan sesuatu seperti itu. Saya tahu kami telah meninggalkan memori yang bagus dan orang-orang akan mengingatnya. Selain dari itu, hanya pendapat-pendapat belaka saja."

Minggu, 20 Mei 2012

Chelsea Pesta Juara di Kandang Bayern

 
Chelsea menjuarai Liga Champions 2011-2012 setelah menang adu penalti 4-3 atas Bayern Muenchen pada babak final, di Allianz Arena, Sabtu (19/5/2012). Adu penalti dilakukan setelah skor imbang 1-1 tak berubah hingga akhir babak tambahan.

Bayern unggul lebih dulu melalui Thomas Mueller pada menit ke-83. Lepas dari pengawalan lawan, Mueller menyundul umpan Toni Kroos masuk ke gawang Petr Cech.

Lima menit berselang, Didier Drogba membawa Chelsea menyamakan kedudukan. Dari tengah kotak penalti, ia menyundul bola kiriman Juan Mata, yang mendesak langit-langit gawang Bayern setelah ditepis Manuel Neuer.

Bayern mendominasi permainan. Sejumlah serangan membuahkan ancaman. Namun, kandas akibat eksekusi yang kurang terukur.

Pada menit kelima, Bastian Schweinsteiger melepaskan tembakan yang diblok Gary Cahill. Bola kemudian dikuasai dan ditembakkan oleh Toni Kroos. Namun, bola meleset dari sasaran.

Chelsea belum memberikan ancaman serius, ketika Bayern melancarkan serangan yang berujung tembakan dari Arjen Robben pada menit ke-21. Untung bagi Chelsea, Petr Cech bisa mengantisipasinya dengan baik.

Selepas menit ke-30, permainan lebih hidup. Meski Bayern masih mendominasi, Chelsea beberapa kali mendapatkan peluang mencetak gol.

Pada menit ke-34, Chelsea mendapat hadiah tendangan bebas yang dieksekusi Juan Mata. Ia menembakkan bola langsung ke arah gawang, tetapi melesat di atas sasaran.

Bayern membalas dengan tembakan Thomas Mueller pada menit ke-36, yang juga tidak mengarah tepat ke sasaran.

Chelsea kemudian melancarkan serangan balik, yang berujung tembakan dari Salomon Kalou. Tembakan Kalou mengarah tepat sasaran, tetapi bisa diantisipasi Manuel Neuer.

Bayern mendapatkan serangkaian kesempatan mencetak gol pada menit ke-40, tetapi kembali gagal memanfaatkannya. Ribery tidak menembak bola dengan sempurna sehingga bola masuk dalam jangkauan Mario Gomez. Namun, Gomez juga gagal melakukan kontak sempurna dengan bola.

Permainan lebih terbuka di babak kedua. Bayern masih mendominasi, tetapi Chelsea juga tampak berusaha keras keluar dari tekanan dan mengalirkan serangan. Aksi saling ancam pun lebih sering terjadi.

Namun, kedua kubu sama-sama bermasalah dengan koordinasi permainan dan penyelesaian akhir sehingga banyak serangan patah di tengah jalan dan peluang emas banyak membuahkan tendangan gawang.

Pada menit ke-60, Robben menembakkan bola kiriman Ribery. Namun, Ashley Cole berhasil mengebloknya. 15 menit setelahnya, giliran tembakan Ribery yang diblok Cole.

Chelsea sempat menyelipkan ancaman pada menit ke-72 melalui Salomon Kalou. Namun, Jerome Boateng bisa mematahkannya dan bola kemudian dikuasai Neuer.

Aksi saling serang kedua kubu tak membuat kedudukan 1-1 berubah hingga akhir babak normal. Mereka pun harus memainkan babak tambahan.

Bayern lebih dulu mendapat peluang emas, berupa hadiah penalti pada menit ke-95, setelah pelanggaran Drogba kepada Ribery. Arjen Robben yang dipercaya mengeksekusi mengirim bola ke sudut kiri bawah gawang. Petr Cech berhasil membaca arah bola dan menghentikannya di luar garis gawang.

Chelsea belum membalas ketika Bayern kembali menciptakan serangan yang berujung tembakan Ivica Olic pada menit ke-108. Namun, bola meleset ke sisi kiri gawang Chelsea.

Bayern terus menekan. Namun, skor 1-1 tak berubah hingga akhir babak tambahan. Menurut catatan UEFA, hingga akhir babak tambahan, Chelsea menguasai bola sebanyak 36 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari sembilan usaha. Adapun Bayern melepaskan tujuh tembakan akurat dari 35 percobaan.Berikut ini adalah rekaman adu penalti.

Rekaman drama penalti
1. Philipp Lahm - gol (1-0)
2. Juan Mata - ditepis Manuel Neuer (1-0)
3. Mario Gomez - gol (2-0)
4. David Luiz - gol (2-1)
5. Manuel Neuer - gol (3-1)
6. Frank Lampard - gol (3-2)
7. Ivica Olic - ditepis Petr Cech (3-2)
8. Ashley Cole - gol (3-3)
9. Bastian Schweinsteiger - membentur tiang kiri (3-3)
10. Didier Drogba - gol (3-4)

Susunan pemain
Bayern:
1-Manuel Neuer; 44-Anatoliy Tymoschuk, 17-Jerome Boateng, 26-Diego Contento, 21-Philipp Lahm; 39-Toni Kroos, 31-Bastian Schweinsteiger, 7-Franck Ribery (11-Ivica Olic 97), 10-Arjen Robben; 33-Mario Gomez, 25-Thomas Muller (5-Daniel van Buyten 87)

Chelsea: 1-Petr Cech; 24-Gary Cahill, 4-David Luiz, 3-Ashley Cole, 17-Jose Bosingwa; 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi, 34-Ryan Bertrand (15-Florent Malouda 73), 21-Salomon Kalou (9-Fernando Torres 84); 10-Juan Mata, 11-Didier Drogba

Selasa, 08 Mei 2012

Lionel Messi: Pep Guardiola Akan Selalu Saya Hormati




Striker Barcelona Lionel Messi mengaku akan selalu mengormati Pep Guardiola, meski sang pelatih sudah tidak lagi menukangi Azulgrana pada musim depan.

GUARDIOLA MENINGGALKAN BARCA




Pep Guardiola akhirnya resmi mengundurkan diri sebagai pelatih Barcelona pada akhirmusim ini. Penarikan keputusan telah disampaikan langsung oleh Presiden Barcelona, ​​Sandro Rossell bersama dengan Pep dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (27/4) malam.

Lirik Lagu Terbaru SHE – Bukan Untuk Sembarang Hati
Aku cinta mati padamu
Takkan sanggup aku tanpamu
Bahagiamu itu bahagiaku
Dan setiap air matamu
Itulah juga kesedihanku
Aku cinta mati padamu
Jangan pernah meragukanku
Terlalu dalam cintaku ini
Mungkin aku bisa mati
Bila harus kehilangan dirimu
Bukan untuk sembarang hati
Aaku katakan ini
Sungguh aku cinta kamu
Bukan untuk sembarang hati
Hingga nafas berhenti
Aku rela berlelah untukmu
Aku cinta mati padamu
Jangan pernah meragukanku
Terlalu dalam cintaku ini
Mungkin aku bisa mati
Bila harus kehilangan dirimu
http://hotliriklagu.com
Bukan untuk sembarang hati
Aaku katakan ini
Sungguh aku cinta kamu
Untukmu

Senin, 07 Mei 2012

Guardiola: Messi Bantu Saya jadi Terkenal

Pep Guardiola berpelukan dengan Lionel Messi (Foto: Reuters)


BARCELONA - Pelatih Barcelona Pep Guardiola ikut gembira dengan raihan empat gol yang dicetak Lionel Messi saat Azulgrana menghajar Espanyol dengan skor mencolok 4-0.

Menurut Guardiola, penyerang internasional Argentina itu menjadi pusat perhatian selama dirinya menjabat