• Blog Pribadi Emma Rachmatika Febriani dan Adi Hadiansyah

    Blog ini berisi berbagai macam hal dimulai dari materi perkuliahan yang kami terima sewaktu Kuliah seperti materi bimbingan Konseling dan ilmu dakwah, pengalaman-pengalaman kami bersama kawan-kawan, tips dan trik, serta masih banyak hal lain yang ada dalam blog ini

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Sabtu, 22 Maret 2014

TOILET TRAINING BAGI ANAK











A. Pengertian Toilet Training
Toilet Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada anak untuk aktivitas  buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya (toilet).

B. Keuntungan Dilakukan Toilet Training
Kemandirian Toilet Training juga dapat menjadi awal terbentuknya kemandirian anak secara nyata. Sebab anak sudah bisa untuk melakukan hal-hal yang kecil seperti buang air kecil dan buang air besar.
Mengetahui bagian-bagian tubuh dan fungsinya
Toilet Training bermanfaat pada anak sebab anak dapat mengetahui bagian-bagian tubuh serta fungsinya ( anatomi ) tubuhnya. Dalam proses toilet training terjadi pergantian implus atau rangsangan dan instink anak dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar.

TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA

Masa remaja merupakan masa yang khusus dan penting karena merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas. Masa remaja merupakan periode peralihan dari masa anak ke masa dewasa.
Pada masa remaja terjadi pertumbuhan fisik yang pesat dalam jangka 3-4 tahun anak bertumbuh hingga tingginya hampir menyamai tinggi orangtua. Pertumbuhan anggota badan dan otot-otot sering tidak seimbang. Akibatnya, pada laki-laki mulai memperlihatkan penonjolan otot-otot pada dada, lengan, paha dan betis. Pada wanita mulai menunjukkan mekar tubuh yang membedakannya dengan tubuh kanak-kanak. Dalam hal kecepatan pertumbuhan, terutama nampak jelas dalam usia 12-14 tahun remaja putri bertumbuh demikian cepat meninggalkan pertumbuhan remaja pria. Biasanya pertumbuhan itu lebih cepat pada remaja putri dibanding remaja putra.
            Selain pertumbuhan fisik, pertumbuhan emosi remaja menjadi sangat labil akibat dari perkembangan hormon-hormon seksualnya yang begitu pesat. Keinginan seksual juga mulai kuat muncul pada masa ini.

BIMBINGAN KARIR

Nama              : Ema Rahmatika Febriani
NIM                : 1211401027
Jur/Smt/Kls    : BKI/VI/A
Mata Kuliah  : Bimbingan Konseling Karir

1.      Jelaskan istilah berikut!
a.      Religious Calling = panggilan ketuhanan.
Pada umumnya karir selalu ditujukan pada seseorang dalam organisasi kerja. Akan tetapi secara islami tentunya konsep organisasi kerja yang dimaksud ditdak hanya padaorganisasi bisnis semata. Akan tetapi lebih luasnya karir juga dapat terjadi pada lapangan organisasi sosial dan keagamaan. Religious Calling berarti seruan Allah pada hambanya agar senantiasa berkarir dalam hidupnya, baik dalam bisnis, sosial, maupun keagamaan. Kita sebagai manusi hendaknya dapat mengintergrasinkan prestasi karir bisnis dalam bingkai karir secara normatif sebagai Religious Calling.
b.      Vocational Maturity = kematangan vokasional (kejuruan).
Kematangan vikasional klien sangat dibutuhkan dalam proses bimbingan karir ntuk memudahkan konselor dalam membantu penempatan klien sesuai dengan kemapuan dan kejuruan.
c.       Desirable = apa yang diinginkan.
Bimbingan karir dalam realitas kehidupan keagamaan harus ditinjau dari sudut apa yang diinginkan oleh klien, agar tujuan dari proses bimbingan karir tersebut dapat dicapai dengan mudah.
d.      Possible = apa yang dimungkinkan.
Selain ditinjau dari apa yang diinginkan diatas, alternatif yang disediakan dalam proses bimbingan karir harus ditinjau dari sudut apakah dimungkinkan untuk dilakukan atau tidak
e.       Probable = apakah akan membawa hasil yang diharapkan seandainya dipilih. Selain ditinjau dari kedua hal diatas, alternatif yang disediakan dalam bimbingan karir ditinjau dari sudut apakah akan mebawa hasil yang diharapkan seandainyadipilih ataukan sebaliknya.

f.       Trainable = Pelatihan.
Program pelatihan ini merupakan salah satu upaya bimbingan dalam meningkatkan keterampilan klien untuk memahami secara mendalam tentang lingkungan jabatannya kelak.
g.      Natural Beleive =  kepercayaan alami.
Kepercayaan antara klien dan konselor hendaknya tidak dibuat-buat akan tetapi terjadi sealamiah mungkin.
h.      Mau’idzati-l-hasanah = pelajaran yang baik.
Bimbingan karir islami dilakukan dengan cara sebaik-baiknya menggunakan segala macam sumber pendukung secara efektif dan efisien. Dasar pijakan islami sebagai manifestasi dari kesejahteraan kehidupan harus menjadi topik inti yang akan disampaikan serta ditekankan bagi realitas kehidupan individu dalam keluarga ataupun masyarakat. Disini perwujudan Mau’idzati-l-hasanah pada diri seorang pembimbing atau masyarakat sangatlah penting.
i.        Mujadalah al-ahsan =  membantah dengan cara yang baik.
Tidak sedikit konseli yang memiliki pola pikir yang salah, tugas konselor yaitu membantah pola fikir yang salah tersebut dengan baik, dan berusaha membantu konselor untuk merubah pola fikirnya menjadi pola fikir yang baik.
j.        Mubayyin = Sumber pemberi petunjuk pada arah kebenaran.
Peran seorang pembimbing sebagai juru penerang sngatlah dibutuhkan bagi setiap individu agar dapat mengantarkan mereka sampai pada pengenalan dan pengarahan diri misalnya, bagi setiap anak ebelum menginjak usia baligh yang belum bisa membedakan keinginan dan kemampuan dalam karirnya, maka kehadiran seorang pembimbing merupakan langkah efktif untuk menerangi potensi karir mereka
k.      Mudzakkir = Juru pengingat.
Masyarakat hidup dalamlingkungan yang kompleks. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan berkarir kerap kali muncul masalah yang menimpa dan menyulitkan mereka. Maka peran pembimbing sebagai juru pengingatsangat diperlukan untuk mengingatkan, mengarahkan dan membimbing mereka.
l.        Mubasyir = Juru pengibur hati yang luka.
Dalam islam manusia memiliki tiga dimensi kepribadian 1. dimensi fisik (fitrah jasmani) 2. dimeni psikis (fitrah rohani) 3. dimensi psikologis (fitrah Nafsani). Ketiga dimensitersebut memiliki korelasi yang erat satu sama lain. Namun ada kalanya ketiganya bertentangan dan menyebabkan hati tidak menentu. Sehingga peranan pembimbing sangat diperlukan untuk menstabilkan suasana hati.
m.    Mubaligh = penyampai pesan-pesan keagamaan secara kaffah.
Kedudukan pembimbing sebagai mubaligh lebih darisekedar penyampaian ajaran islam dalam lingkup ibadah mahdah dan ghoir mahdah, akan tetapi mereka juga berperan sebagai penolong yang bertugas membantu memecahkan masalah kehidupan berdasarkan pendekatan keagamaan ermasuk yang berkaitan dengan dunia karir.
n.      Para profesional = para profesional adalah pembimbing karir yang terdiri dari pembimbing karir terlatih yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2.