A. Pengertian Kepribadian
George Kelly seorang ahli psikologi, memandang bahwa kepribadian
sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman
hidupnya. Sementara ahli lain yang bernama Gordon Allport merumuskan
kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing
dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.
B. Faktor-Faktor Yang Membentuk
Kepribadian
Secara umum ada dua faktor utama yang membentuk kepribadian
individu.
1. Faktor Bawaan
Kepribadian individu sangat tergantung oleh faktor bawaan atau
genetis pada saat individu tersebut belum dilahirkan ke dunia, yaitu yang
diturunkan secara biologis oleh kedua orang tuanya.
2. Faktor Lingkungan
Selain faktor bawaan, kepribadian juga ditentukan oleh faktor
lingkungan, termasuk didalamnya adalah pengalaman-pengalaman sosial dan
perubahan lingkungan. Yang dimaksud dengan pengalaman-pengalaman sosial di sini
adalah segala sesuatu atau peristiwa yang terjadi karena pengaruh lingkungan
sosial, misalnya belajar di sekolah, hubungan dengan masyarakat, dll.
C. Kepribadian Sehat/Matang
Berikut ini beberapa ciri orang yang memiliki kepribadian
sehat/matang meskipun ciri-ciri ini tidak mutlak menggambarkan kepribadian yang
sehat.
a. Orang yang
memiliki kepribadian sehat memiliki suatu perluasan diri. Artinya, hidupnya
tidak terikat sempit pada kebutuhan-kebutuhan dan kewajiban-kewajiban pokoknya.
Salah satu aspek penting dari perluasan diri adalah proyeksi ke masa depan,
yaitu merencanakan dan mengharapkan.
b. Mampu menjalin
hubungan dengan orang lain dengan rasa aman. Orang yang memiliki kepribadian
matang dapat diterima dan menerima orang lain dengan baik tanpa hambatan yang
berarti.
c. Mampu menerima
diri sendiri. Orang yang memiliki kepribadian matang dapat menerima apapun
keadaan yang ada pada dirinya. Ia dapat menerima kekurangan dan kelebihan yang
ada padanya.
d. Orang yang
memiliki kepribadian matang memiliki filsafat hidup atau pegangan hidup yang
kuat. Salah satu pegangan hidup yang digunakan oleh kebanyakan orang adalah
agama. Hal itu berarti bahwa seorang yang berkepribadian matang memiliki
kehidupan keagamaan yang kuat.
D. Tipe Kepribadian dan
Kecenderungan Karir
Menurut Holland, ada enam jenis atau orientasi kepribadian pada
manusia:
1. Tipe realistis
Orang yang memiliki tipe kepribadian realistik mempunyai ciri
sebagai berikut; Memiliki fisik yang kuat, kecakapan dan koordinasi motorik
yang baik, kurang memiliki kecakapan verbal, kurang memiliki keterampilan
sosial, kurang peka dalam hubungan dengan orang lain, menyukai pekerjaan yang
sifatnya konkret yang melibatkan kegiatan yang sistematis seperti
mengoperasikan mesin atau peralatan. Tidak banyak membutuhkan ketrampilan
komunikasi atau hubungan dengan orang lain. Lapangan pekerjaan yang sesuai bagi
orang bertipe kepribadian diantaranya adalah perkebunan, pertanian, mekanik,
montir, dan konstruksi.
2. Tipe intelektual/investigative
Ciri-ciri orang bertipe ini adalah; menyukai hal-hal yang teoritis
dan konseptual. Cenderung sebagai pemikir dari pada pelaku tindakan, senang
menganalisa dan memahami sesuatu, biasanya menghindari hubungan sosial yang
akrab. Tipe ini cocok untuk bekerja di laboratorium penelitian seperti
peneliti, ilmuwan dan ahli matematika.
3. Tipe sosial
Senang membantu atau bekerja dengan orang lain. Kegiatan yang
melibatkan kemampuan berkomunikasi dan keterampilan berhubungan dengan orang
lain, namun biasanya kurang dalam kemampuan mekanikal dan sains. Beberapa
lapangan pekerjaan yang cocok untuk dimasuki yaitu; guru/pengajar, konselor,
pekerja sosial, guide.
4. Tipe konvensional
Menyukai pekerjaan yang terstruktur atau jelas urutannya,
Menyenangi bahasa yang tersusun baik Menghindari segala situasi yang kabur,
mengolah data dengan aturan tertentu. Pekerjaan yang sesuai yaitu sebagai
sekretaris, teller, akuntan, kasir, pemegang buku, pegawai arsip, pengawas
bank, ahli perpajakan, dan pekerjaan-pekerjaan lain yang sejenis.
5. Tipe usaha/enterprising
Tipe usaha ini cenderung mempunyai kemampuan verbal/komunikasi
yang baik dan menggunakannya untuk memimpin orang lain, mengatur, mengarahkan,
mempromosikan produk atau gagasan. Mudah melakukan adaptasi dengan orang lain.
Memiliki perhatian yang besar terhadap kekuasaan, status, dan kepemimpinan.
Adapun jenis pekerjaan yang cocok dan biasanya cenderung dipilih oleh orang
dengan kepribadian model usaha meliputi: pedagang, sales, pengusaha, politikus,
manajer, pengacara,konsultan industri, promotor, dan pekerjaan-pekerjaan lain
yang sejenis.
6. Tipe artistik
Cenderung ingin mengekspresikan dirinya, tidak menyukai struktur
atau aturan, lebih menyukai tugas-tugas yang memungkinkan ia mengekspresikan
diri. Karir yang sesuai yaitu sebagai musisi, seniman, dekorator, penari,
penulis.
Seseorang mungkin saja tidak murni memiliki satu
tipe tertentu, tetapi gabungan anatara beberapa tipe namun tetap memiliki
sebagian besar atau kecenderungan pada satu tipe tertentu. Dengan mengenali
tipe yang sudah dipaparkan diatas kita akan lebih mudah menilai dan mengarahkan
diri dalam memasuki karir tertentu
0 komentar:
Posting Komentar