Sabtu, 22 Maret 2014

BIMBINGAN KARIR

Nama              : Ema Rahmatika Febriani
NIM                : 1211401027
Jur/Smt/Kls    : BKI/VI/A
Mata Kuliah  : Bimbingan Konseling Karir

1.      Jelaskan istilah berikut!
a.      Religious Calling = panggilan ketuhanan.
Pada umumnya karir selalu ditujukan pada seseorang dalam organisasi kerja. Akan tetapi secara islami tentunya konsep organisasi kerja yang dimaksud ditdak hanya padaorganisasi bisnis semata. Akan tetapi lebih luasnya karir juga dapat terjadi pada lapangan organisasi sosial dan keagamaan. Religious Calling berarti seruan Allah pada hambanya agar senantiasa berkarir dalam hidupnya, baik dalam bisnis, sosial, maupun keagamaan. Kita sebagai manusi hendaknya dapat mengintergrasinkan prestasi karir bisnis dalam bingkai karir secara normatif sebagai Religious Calling.
b.      Vocational Maturity = kematangan vokasional (kejuruan).
Kematangan vikasional klien sangat dibutuhkan dalam proses bimbingan karir ntuk memudahkan konselor dalam membantu penempatan klien sesuai dengan kemapuan dan kejuruan.
c.       Desirable = apa yang diinginkan.
Bimbingan karir dalam realitas kehidupan keagamaan harus ditinjau dari sudut apa yang diinginkan oleh klien, agar tujuan dari proses bimbingan karir tersebut dapat dicapai dengan mudah.
d.      Possible = apa yang dimungkinkan.
Selain ditinjau dari apa yang diinginkan diatas, alternatif yang disediakan dalam proses bimbingan karir harus ditinjau dari sudut apakah dimungkinkan untuk dilakukan atau tidak
e.       Probable = apakah akan membawa hasil yang diharapkan seandainya dipilih. Selain ditinjau dari kedua hal diatas, alternatif yang disediakan dalam bimbingan karir ditinjau dari sudut apakah akan mebawa hasil yang diharapkan seandainyadipilih ataukan sebaliknya.

f.       Trainable = Pelatihan.
Program pelatihan ini merupakan salah satu upaya bimbingan dalam meningkatkan keterampilan klien untuk memahami secara mendalam tentang lingkungan jabatannya kelak.
g.      Natural Beleive =  kepercayaan alami.
Kepercayaan antara klien dan konselor hendaknya tidak dibuat-buat akan tetapi terjadi sealamiah mungkin.
h.      Mau’idzati-l-hasanah = pelajaran yang baik.
Bimbingan karir islami dilakukan dengan cara sebaik-baiknya menggunakan segala macam sumber pendukung secara efektif dan efisien. Dasar pijakan islami sebagai manifestasi dari kesejahteraan kehidupan harus menjadi topik inti yang akan disampaikan serta ditekankan bagi realitas kehidupan individu dalam keluarga ataupun masyarakat. Disini perwujudan Mau’idzati-l-hasanah pada diri seorang pembimbing atau masyarakat sangatlah penting.
i.        Mujadalah al-ahsan =  membantah dengan cara yang baik.
Tidak sedikit konseli yang memiliki pola pikir yang salah, tugas konselor yaitu membantah pola fikir yang salah tersebut dengan baik, dan berusaha membantu konselor untuk merubah pola fikirnya menjadi pola fikir yang baik.
j.        Mubayyin = Sumber pemberi petunjuk pada arah kebenaran.
Peran seorang pembimbing sebagai juru penerang sngatlah dibutuhkan bagi setiap individu agar dapat mengantarkan mereka sampai pada pengenalan dan pengarahan diri misalnya, bagi setiap anak ebelum menginjak usia baligh yang belum bisa membedakan keinginan dan kemampuan dalam karirnya, maka kehadiran seorang pembimbing merupakan langkah efktif untuk menerangi potensi karir mereka
k.      Mudzakkir = Juru pengingat.
Masyarakat hidup dalamlingkungan yang kompleks. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan berkarir kerap kali muncul masalah yang menimpa dan menyulitkan mereka. Maka peran pembimbing sebagai juru pengingatsangat diperlukan untuk mengingatkan, mengarahkan dan membimbing mereka.
l.        Mubasyir = Juru pengibur hati yang luka.
Dalam islam manusia memiliki tiga dimensi kepribadian 1. dimensi fisik (fitrah jasmani) 2. dimeni psikis (fitrah rohani) 3. dimensi psikologis (fitrah Nafsani). Ketiga dimensitersebut memiliki korelasi yang erat satu sama lain. Namun ada kalanya ketiganya bertentangan dan menyebabkan hati tidak menentu. Sehingga peranan pembimbing sangat diperlukan untuk menstabilkan suasana hati.
m.    Mubaligh = penyampai pesan-pesan keagamaan secara kaffah.
Kedudukan pembimbing sebagai mubaligh lebih darisekedar penyampaian ajaran islam dalam lingkup ibadah mahdah dan ghoir mahdah, akan tetapi mereka juga berperan sebagai penolong yang bertugas membantu memecahkan masalah kehidupan berdasarkan pendekatan keagamaan ermasuk yang berkaitan dengan dunia karir.
n.      Para profesional = para profesional adalah pembimbing karir yang terdiri dari pembimbing karir terlatih yang terdiri dari mahasiswa S1 dan S2.
2.      Apa saja aspek-aspek hal berikut?
a.      Bimbingan karir sebagai wahana dakwah.
1.      Habluminallah
2.      Habluminannas
3.      Hablumin ‘alam
4.      Hikmah
5.      Mau’idzati-l-hasanah
6.      Mujadalah al-ahsan
b.      Komponen Kemampuan Pembimbing Karir.
1.      Komponen religious
2.      Komponen scientific
3.      Komponen sosial
c.       Macam-macam data bimbingan karir.
Data yang perlu diperoleh dalam bimbingan karir antara lain tentang informasi tentang diri sendiri yang meliputi data tentang:
1)      Kemampuan intelektual
2)      Bakat khusus di bidang studi akademik
3)      Minat yang bersifat luas dan khusus
4)      Hasil belajar dari berbagai bidang studi inti
5)      Sifat-sifat kepribadian yang mempunyai relevansi terhadap partisipasi dalam suatu program studi.
6)      Perangkat kemahiran kognitif
7)      Nilai-nilai kehidupan dan cita-cita masa depan
8)      Bekal berupa keterampilan khusus
9)      Kesehatan fisik dan mental
10)  Kematangan vocasional
d.      Suasana “perasaan senang” selama bimbingan.
1)      Akrab/dekat antusias
2)      Bahagia
3)      Merasa bebas
4)      Bergairah
5)      Bangga hati
6)      Bersuka cita
7)      Merasa cocok
8)      Cinta/terpikat
9)      Merasa diakui/diterima
10)  Damai/tentram
11)   Tak janggal
12)   Kagum
13)   Kerasan/betah
14)   Lega
15)  Nyaman
16)   Nikmat
17)   Optimis
18)   Merasa pantas
19)   Penuh harapan
20)   Simpati

e.       Karakteristik bimbingan keagamaan
Karakteristik bimbingan keagamaan terletak pada prinsipnya yaitu:
1.      Memberikan nasihat itu adalah seruan agama
2.      Bimbingan dan konseling merupakan malan yang mulia di sisi allah
3.      Bimbingankonseling adalah layanan psikologis untuk mencari keridhoan allah
4.      Persiapan layanan konseling itu wajib kepada pemerintah bagi masyarakat islam
5.      Setiap orang yang teah baligh dan berakal bertanggung jawab atas setiap perbuatannya,termauk perencanaan dan perwujudan karir
6.      Mencar manfaat bimbingan dan konselingadalah wajib bagi setiap muslim
7.      Tujuan bimbingan dan konseling adalah untuk membantu orang mencapai kemaslaatan dan menghindari keruasakan
8.      Konseling merupakan fardu ain bagimereka yang ahli
9.      Seorang konseor muslim memberikan konseling sesuai dengan hukum syari’ah yang relevan
10.  Berpegang tenguh pada prinsip memelihara dan mengamalkan sistem masyarakat secara islami
f.       Metode pemulihan dalam konseling islam.
1.      Metode pengikatan keyakinan dan kepercayaan (aqidah)
2.      Metode pengikatan kemasyarakatan
3.      Metode pencegahan
4.      Intervensi melalui praktek penjernihan jiwa
5.      Strategi permainan
g.      Strategi permainan dalam bimbingan karir.
1.      Permainan ekspresi dan proyeksi diri
2.      Permainan pilihan dan putusan nilai
3.      Eksplorasi dan identifikasi lingkungan
4.      Diskusi isu dan aturan
5.      Analisis gaya hidup
h.      Langkah-langkah dalam pemecahan masalah.
1.      Mengetahui masalah yang dialami individu
2.      Memahami masalah yang dialami individu
3.      Mencari tahu penyebab terjadinya masalah yang dialami individu tersebut
4.      Mencari solusi tepat untuk memecahkan masalah yang dialami individu tersebut

3.      Bagaimana hubungan konsep berikut ini?
a.      Prestasi ibadah, prestasi sosial, ekonomi, dan budaya.
Dalam pandangan islam, prestasi ibadah tidak bisa terpisahkan dengan prestasi sosial, ekonomi, dan budaya karena pada dasarnya Allah memposisikan muslim sebagai hamba dan wakil Allah (Khalifh) secara bersamaan. Sebagai hamba Allah muslim wajib tunduk pda syari’at yang bersifat normatif, sedangakn sebagai khalifah manusia dituntut untuk mempunyai kretifitas untuk senantiasa menggapai kehidupan yang lebih sejahtera dengan mencapai prestasi sosial, ekonomi, dan budaya tersebut.
b.      Bimbingan keagamaan dan bimbingan karir.
Dalam litelatur barat peranan agama dalam konseling sudah dipandang sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan. Begitu juga dalam bimbingan karir, bimbingan agama serta merta ada didalamnya.
c.       Bimbingan karir dan vocational guidance.
Bimbingan karir dan vocational guidance merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena pada dasarnya model bimbigan karir sendiri bermula dari vocational guidance. Vocational guidance lebih merujuk pada usaha membantu individu dalam memilih dan memperiapkan suatu pekerjaan termasuk didalamnya mempersiapkan kemampuan yang diperlukan untuk memasuki suatu pekerjaan. Sedangkan model bimbingan karir tidak hanya sekedar memberikan penekanan tentang pilihan pekerjaan, namun mencoba pula menghubungkannya dengan konsep perkembangan da tujuan-tujuan yang lebih jauh sehingga nilai-nilai pribadi, konsep diri, rencana-rencana pribadi dan sebagainya muali dipertimbangkan.
d.      Langkah mengelola kelompok konseling karir.
1.      Pemilihan anggota kelompok
2.      Ukuran kelompok
3.      Frekuensi pertemuan
4.      Jangka waktu setiap sesi
5.      Waktu kelopmok
6.      Tempat bertemu
Semua hal diatas harus diperhatikan dengan baik oleh ketua kelompok agar proses konseling kelompok dapat berjalan dengan efektif dan efisien dan denga mudah mencapai tujuan kelompok
e.       Keterampilan ketua kelompok.
1.      Bertenggung jawab menentukan rasional mengenai implementasi kelompok
2.      Harus mengatur mengatur frekuensi pertemuan anggota-anggota kelompok
3.      Ketua kelompok harus menjaga  dan menegakan etika
4.      Memiliki emosi yang stabil dan pemahaman diri yang mendalam
5.      Ketua kelompok harus memastikan pengalaman kelompok digunakan seara bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
6.      Ketua kelompok haus menyediakan layanan reveral
7.      Ketua kelompok harus menghindari tindakan negatif
8.      Ketua kelompok dapat menjaga rahasia
9.      Ketua kelompok harus sukarela
Keterampilan diatas harus dimiliki oleh ketua kelompok untuk menunjang keberhasilan konseling kelompok.
4.      Silahkan jawab dengan jelas petanyaan berikut!
a.      Bagaimana konsep karir dalam perspektif dakwah?
Kedudukan karir dalam prespektif dakwah dikategorikan sebagai panggilan agama / panggilan ketuhanan (religious calling). Relgios calling ini mencakup prestasi ibadah (mahdhah dan ghoir mahdhah) dan prestasi karir (sosial,ekonomi, dan budaya). Dalam pandangan islam kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Sehingga pribadi muslimyang kaffah apat mengintegrasikan kualitas hubungannya dengan Allah dan mahkluk Allah.
Dalam berkarir manusia memerlukan pembimbing/da’i karena iman manusia mengalami fluktuatif  begitu juga dengan karir yang mengalami naik turun. Maka peran pembimbing disini sangat dibutukan. Adapun kompetensi pembimbing karir terdiri dari 1. Kompetensi religius (Wallahu yad’u ilaa darissalam), 2. Kompetensi scientific (Walataqfu ma laisa lakabihi ‘ilm), 3. Kompetensi sosial (Yaj’allahu makhraja)
b.      Bagaimana bimbingan keagamaan dalam konseling karir?
Konsep bimbingan keagamaan dalam konseling karir tidak hanya mengarahkan manusia pada kehidupan di dunia, namun mengarahkan lebuh jauh pada kesejahteraan di akhirat. Mengapa demikian, karena dewasa ini, manusia dilanda berbagai masalah psikologis yang mencakup aspek jamani, rohani (spiritual), emosi dan fikiran. Hal ini telah menyebabkan kesejahteraan hidup manusia terganggu baik dalam aspek keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan.
Dalam konteks kemapanan kerja, lalu dibangun berbagai pendekatan konseling karir untuk menangani masalh ini. Namun, pada kenyataannya kemampuan pendekatan-pendekatan ini kurang efisien berdasarkan kasus yang berkaitan dengan konseling dari tahun ke tahun. Untuk itu, hal ini mutlak memerlukan penanganan masalah pribadi manusia dengan pendekatan yang komprehensif, tidak saja menggunakan akal semata akan tetapi menghadirkan wahyu ilahi didalamnya.
c.       Tuliskan ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan metode penyembuhan dalam islam!
1.      Intervensi melalui prektek penjernnihan jiwa Q.S Al-Fajr: 27-30
$pkçJ­ƒr'¯»tƒ ߧøÿ¨Z9$# èp¨ZÍ´yJôÜßJø9$# ÇËÐÈ   ûÓÉëÅ_ö$# 4n<Î) Å7În/u ZpuŠÅÊ#u Zp¨ŠÅÊó£D ÇËÑÈ   Í?ä{÷Š$$sù Îû Ï»t6Ïã ÇËÒÈ   Í?ä{÷Š$#ur ÓÉL¨Zy_ ÇÌÉÈ  
27. Hai jiwa yang tenang. 28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. 29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, 30. masuklah ke dalam syurga-Ku.
2.      Meode pengikatan keyakinan dan keprcyaan  Al-lkhlas 1-2
ö@è% uqèd ª!$# îymr& ÇÊÈ   ª!$# ßyJ¢Á9$# ÇËÈ  
1.      Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. 2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

d.      Bagaimana strategi bimbingan karir pada dekade terakhir?
1.      Strategi intruksional, yaitu bentuk penyelenggaraan bimbingan karir yang dipadukanatau diintegrasikan dalam pengajaran (intruksional)
2.      Strategi substansional/inter personal, merupakan bentuk penyelenggaraan bimbingan karir yang bersifat interpersonal (antara pembimbing dan klien
3.      Srategi permainan, adalah sebuah perbuatan atau kegiatan sukarel yang dilakiakan dalam batas-batas ruang dan waktu tertentu yang sudah ditetapkan
e.       Sebutkan model-model bimbingan karir!
1)      Model modul
2)      Model effective problem solving
3)      Para profesional model
4)      Pemilihan para profesional
5)      Model experience
f.       Sebutkan lima keterampilan dasar bimbingan dan konseling!
1)      Keterampilan memberikan perhatian
2)      Keterampilan mendengar
3)      Keterampilan bertanya
4)      Keterampilan memahami
5)      Keterampilan berempati
g.      Silahkan analisa kebaikan dan kelemahan konseling kelompok!
1)      Kebaikan konseling kelompok
·         Anggota bisa menjelajahi cara mereka berhubungan dengan anggota-anggota lain dan mempelajari keterampilan-keterampilan sosial yang efektif.
·         Suasana kelompok memberikan dukungsn kepada tingkah laku baru dan mendorong anggota-anggota mencoba tingkah laku tersebut.
·         Berbagai jenis pandangan dapat ditemukan.
·         Faktor-faktor dalam kelompok dapat mendorong perkembangan pribadi.
2)      Kelemahan konseling kelompok
·         Seringkali kelompok tidak bisa menyelesaikan masalah.
·         Sebagian anggota menjadi terlalu tergantung kepada anggota kelompok lain.
·         Tidak semua individu tersedia sesuai untuk konseling kelompok.
h.      Sebutkan konsep dasar bimbingan teman sebaya!
Konseling teman sebaya memiliki kesamaan dengan pengertian konseling pada umumnya. Namun konseling teman sebaya menitikberatkan pada proses pemberian bantuan kepada seorang teman sebaya atau kelompok teman sebayanya dalam membuat keputusan atau mencari jalan untuk mengatasi masalah, melalui pemahaman konseli sehingga merasa bahagia dan efektif perilakunya.
Pembimbing teman sebayamerupakan individu yang memiliki keahlian dalam bidang konseling dasar dan komunikasi yang bersedia menolong temannya meningkatkan pengembangan diri preasi dan membauat keputusan dengan bijaksana termasuk dalam masalah karir.

Tujuan utama BTS
1.      Memupuk budaya tolong menolong diantara sesama anggota kelompok masyarakat. Termasuk komunitas sekolah, santri, dan dunia karir.
2.      Memupukkeyakinan diri dan niali-nilai murni dalam kalangan masyarakat
3.      Membangun individu yang penuh pertimbangan, berkompromi, gemar menolong orang lain, sera peka pada perasaanorang lain dalam masyarakat yang majemuk.
Adapun fungsi pembiming teman sebaya diantaranya:
1.      Mendeteksijenis jenis layanan konseling seta program-program yang dibutuhkan
2.      Berfungsi sebagai penghubung ke unit bimbingan dan konseling

3.      Bertindak sebagai saluran informal yang ingin mencurahkan perasaan

0 komentar:

Posting Komentar