Senin, 04 November 2013

FILSAFAT ISLAM

Nama                    : Ema Rahmatika Febriani
Jur/smt/kls         : BPI/III/A
Mata kuliah        : Filsafat Islam

A.      Definsi Filsafat
                Secara etimologis, istilah “filsafat”,yang merupakan padanan kata falsafah (Bahasa Arab) dan philosophy (Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa Yunani. Kata philosophy diambil dari perkataan Yunani : philos (suka, cinta) dan shopia (kebujaksanaan). Jadi kata itu berarti: cinta kepada kebijaksanaan. Pengertia filsafat dari segi praktisnya berarti “alam pikiran” atau “alam berfikir”. Berfilsafat artinya befikir. Akan tetapi, tidak semua berfikir itu adalah berfilsafat. Berfilsafat adalah berfikir secara mandalam dan sungguh-sungguh.

a.         Definisi Filsafat Menurut Para Tokoh
Beberapa definisi menurut para tokoh, yaitu:
1.      Plato (427-347 SM) seorang filsuf Yunani yang termashur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan bahwa filsafat itu tidaklah lain daripada pengetahuan tentang segala yang ada.
2.      Aristoteles (384-322 SM), seorang filsuf terbesar yang merupakan murid Plato mengatakan bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda)
3.      Marcus Tullius Cicero (106-43 SM), politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan filsafat adalah pengetahuan sesuatu Yang Mahaagungdan usaha-usaha mencapai yang tersebut.
4.      Al-Farabi (wafat 950 M), filsuf Muslim tersbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan bahwa : filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.
5.      Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar Psikologi Universitas Indonesia menyimpulkan Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berfikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala.
6.      Drs. H. Hasbullah Bakry, Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta dan manusia sehingga menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.

Dari uraian diatas definisi filsafat dapat dikategorikan menjadi empat definisi, yaitu:
a)    Filsafat adalah satu sikap tentang hidup dan tentangalam semesta
b)    Filsafat adalah satu meode pemikiran reflektif dan penyelidikan aqliyah
c)     Filsafat adalah satu perangkat masalah
d)    Filsafat adalah satu perangkat teori atau system pikiran                                  
Ciri khas filsafat:
1.      Radikal (tidak akan berhenti pertanyaansampai ke akar-akarnya)
2.      Universal (dari berbagai sisi)
3.      Spekulatif
4.      Sistematis (runtut)
MITOS
Mystic: mistisme
Myth: mitos
Mitos ada sejak manusia ada, mitos yang unggul adalah mitos agama. Mitos merupakan bagian hidup manusia.
Mitos yaitu asal-usul segala sesuatu. Contoh mitos yaitu menurut Thales yang mengatakan bahwa segala yang ada di dunia ini berasal dari air, tanah, udara, api.
Mistis lahir ketika unsur indera dan rasio tidak bisa menjawab persoalan hidup. Misalnya , masih ada segelintir orang yang ingin mengetahui siapa Tuhan itu, bahkan ingin melihatnya ini tidak dapat lagi di jangkau oleh akal logis, apalagi dengan empiris, namun masih mungkin diketahui dengan menggunakan rasa. Bergson menyatakan rasa itu intuisi, orang sufi dalam islam menyebutnya dzauq, qalb, kadang-kadang dlamir. Paradigmnya disebut paradigm mistis, metode disebut metode latihan, dan pengetahuannya disebut mistis. Manusia tidak dapat terlepas dari mistis karena mistis atau mitos itu ada atau muncul sejak manusia itu ada.

                Dalam mitos itu ada yang disebut dengan alam ide, Plato bapak filsafat idealisme yunani kuno mengatakan bahwa mitos itu berawal adri alam ide dan berakhir dengan alam nyata. Sedangkan Aristotele  (Bapak realisme) dia tidak mengakui aalam  ide, dia hanya mengakui alam nyata. Berbagai ilmu alam, kemanusiaan,dan ilmu-ilmu lain berminculan, sehingga muncul pula ilmu logika, etika, dan estetika. Aristoteles dan Plato tidak percaya tentang mitos.
MITOS
FILSAFAT ALAM
(asal segala sesuatu)
Para filsuf memahami sesuatu berdasarkan rasio

SHOPIS
(menguak asal kebenaran)
Kebenaran terbagi 2 yaitu:
1.      Univesal (dimensi yang besar) contoh: agama
2.      Partikular (dimensi yang kecil) contoh: islam, kristen, katolik dll.
                               
FILSAFAT ALAM
Filsafat alam merupakan bentuk lahirnya sebuah pemikiran manusia dalam memahami sesuatu melalui akalnya.
Pada abad ke-6 SM, perkembangan terjadi di sejumlah tempat terpisah diseluruh dunia. Di berbagai wilayah seperti di timurmediterania, China, India dan Yuani para pemikir kreatif mulai memahami fenomena alam dengan akalnya. Mereka menentang mitologi, kepercayaan dan religi masyrakatnya yang masi berfikir abstrak. Mereka adalah para filsuf yang mencari kebenaran dengan jawaban-jawaban logika.
Mereka adalah orang-orang pintar, orang bijak yang percaya akan kecerdasanya sendiri, berdikap kritis terhadap opini populer dan persuasif terhada pengikutnya. Mereka menolak mitos bahwa kehidupan ini lahir dari hasil persetubuhan lagit dan bumi. Bahwa Venus muncul dari lautan Zeus.
Mreka dengan tegas menolak konsep tentang hakikat seuatu yang berhubungan dengan dewa dewi dalam memahami sesuatu sehingga membuat semua pertanyaan terjawab dengan jawaban atas kehendak dewa.
Dalam kosmologi Yunani kuno, dunia dibayangkan sebuah cakram bundar yang datar, ditangkupi sebuah cawan yang kita lihat sebagai langit. Dibawahnya, dunia disanggahsesuatu yang mirip batang pohon.
Para filsuf yunani yang pertama adalah orang –orang miletus. Miletus adalah sebuah negri besar yang didirikan oleh Athena. Seorang filsuf pertama Yunani adalah Thales yang menolak kosmologi penciptaan dunia. Nalar mulai mencermati alam, dia berfikir bahwa alam semesta ini bisa difahami oleh alam bukan oleh mitos dan tahayul. Dia membuat sebuah teori bahwa asal usul alam ini adalah tebuat dari air. Dia bependapat bahwa sebagian bumi ini adalah air.
Thales juga memberikan teori-teori penjelas yang mendasar seperti ide fundamental bahwa dunia ini terdiri dari pertentangan-pertentangan seperti  panas dan dingin, basah dan kering.
Dari sana, muncul berbagai  filsuf yang memahami kosmologi alam, seperti Phytagoras ahli matematika yang menemukan rumus sisi miring segi tiga, Xenophanes , Anaximenes, Socrates, Aristotles sampai Galileoyang menemukan teori gravitasi. Mereka semua adalah orangorang cerdas yang mau memahami alam dengan akalnya. Maka mitologi yunanipun lambat laun pudar dan diganti dengan berkembangnya ilmu pengetahuan.  Dan sejak saat itumitos mulaihilang dan munculah rasio.
SOCRATES
BIOGRAFI SOCRATES
Socrates adalah seorang filosuf Yunani kuno yang hidup dalam rentang masa tahun 470-399 SM. Dia merupakan filosuf besar pertama yang lahir di Athena, yang hidup pada masa yang sama dengan para Sophis yang menguasai panggung arena pada masanya. Kaum Sophis ini merupakan kumpulan orang berpengetahuan dan bijaksana yang mencari nafkah dengan mengajar para negarawan dengan imbalan. Socrates seorang yang berwatak tegas, tokoh sejarah terkenal yang difitnah dari dulu hingga sekarang.
Ayah Socrates adalah seorang tukang batu dan pahat, sedangkan ibunya adalah seorang dukun beranak. Saat berusia 30-an, ia bekerja sebagai seorang guru moral sosial yang tidak mengambil imbalan juga tidak mendirikan gedung sekolah. Ia suka berdiskusi berbagai macam masalah di tempat umum, misalnya tentang perang, politik, persahabatan, seni, etika moral dll. Pada usia sekitar 40 tahun, ia menjadi tokoh kota Athena yang terkenal.
Socrates dianggap mewakili suatu era baru, baik secara geografis maupun temporal. Di samping itu ia merupakan salah seorang filosuf yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap pemikiran Eropa. Barangkali ia merupakan sosok tokoh filosuf yang penuh teka-teki dalam sejarah perkembangan filsafat. Dia tidak pernah menulis sebaris pun kalimat dalam tulisan. Pemikiran filosofisnya dapat diketahui melalui murid-muridnya yang menulis sejumlah dialog atau diskusi-diskusi yang didramatisasi mengenai filsafat dengan tokoh utama Socrates. Salah satu muridnya yang terkenal adalah Plato. Dari tulisan-tulisan Plato inilah suara pemikiran filsafat Socrates dapat diketahui.

PENDAPAT-PENDAPAT SOCRATES
·        Segala kebenaran datang dari fikiran manusia
·        Kebenaan itu tidak harus selalu diungkapkan dengan kata-kata
·        Kebenaran itu harus selalu diperdebatkan
·        Kebenaran harus dicari
·        Kebenaran harus dicintai
·        Kebenaran hanya bisa didapat dengan dua hal yaitu, hati yang lapang dan fikiran bebas
·        Setiap manusia mempunyai Daemon (hasrat ingin tahu), sehingga manusia selalu ingin mencari kebenaran yang universal
·        Agama itu universal
PLATO
Lahir pada tahun 428 SM di Athena dan meninggal pada tahun 347 SM. Tujuan hidup manusia adalah eudaimonia (hidup yang baik) untuk mencapainya manusia harus mendapatkan pendidikan sebagaimana Sokrates ia menggunakan metode dialog untuk mengantarkan filsafatnya, namun kebenaran umum (devinisi) menurutnya bukan dibuat dengan cara dialog yang induktif sebagaimana cara yang digunakan Sokrates.
Menurut pemikiran filsafatnya, dunia lahir adalah dunia pengalamanyang selalu berubah-ubah dan berwarna-warni, semua itu adalah bayangan dari dunia ideal. Sebagai konsep dari pandangannya tentang dunia ideal dalam masalah etika ia berpendapat bahwa orang yang berpengetahuan dengan pengertian yang bermacam-macam sampai pengertian tentang idenya dengan sendirinya akan berbuat baik.
Pokok filosofi Plato adalahmencari pengetahuan tentang pengetahuan, ia bertolak dari ajaran gurunya Socrates yang mengatakan budi ialah tahu. Budi yang berdasarkan pengetahuan menghendaki suatu ajaran tentang pengetahuan sebagai dasar filosofi. Pertentangan antara fikiran dan pandangan menjadi ukuran bagi Plato. Pengetahuan bukan dari pengalaman, karena pengalaman hanya alasan untuk menuju pengertian yang diperoleh atas usaha akal sendiri. Plato lebih praktis dan sistematis dari pada gurunya, Socrates.

PENDAPAT-PENDAPAT PLATO
·         Alam nyata ini adalah benda yang tidak pernah ada
·         Alam ide itu tetap/kokoh
·         Form sudah ada dalam diri manusia.
·         Apabila alam kebenaran sudah sampai ke alam nyata ini, maka kebenaran menjadi relatif.
·         Kita merupakan pancaran /pantulan dari sesuatu yang sesungguhnya yaitu alam ide.
·         Alam ide tidak pernah tersentuholeh ruang dan waktu
·         Kita diberi kelebihan oleh alam ide yaitu, kita dapat berfikir rasional
·         Insting adalah sebuah anugrah pengetahuan dari alam ide

ALAM IDE


Form (bentuk -> konsep)
Contoh: sampah
-         Bagi kita sampah merupakan beda yang harus dibuang
-         Bagi pemulung, sampah meupakan benda yang mendatangkan rezeki
-         Bagi peneliti , sampah merupakan bahan penelitian


PLATO (Bapak idealisme)


ALAM IDE

ALAM NYATA

Matter (materi -> objek)
FORM (Konsep) -> MATTER (Materi )


ARISTOTELES (Bapak realisme)

MATTER (Materi ) -> FORM (konsep)


ALAM NYATA

ALAM IDE







Aristotheles berpendapat bahwa ia tidak mengakui alam ide. Dia hanya mengakui alam nyata. Berbagai ilmu alam, kemanusiaan dan lain-lain muncul. Sehingga muncul pula ilmu logika, etis, etetika. Sampai saat ini semua pemikiran Aristoteles masih digunakan oleh para ilmuwan.
Filsafat dari Aristoteles
Metafisika
Fisika
Alam
Manusia
 





Plotinus
Menurut plotinus inti pancaran cahaya Tuhan adalah hati manusia, apabila hatinya kotor maka pantulan cahaya tuhan tidak akan memantul.
Pemikiran pemikiran Plotinus sering disebut dengan teori pancaran (emanasi) yaitu
·         Alam ini tercipta bukan hanya dengan sedir tapi karena adanya Tuhan.
·         Cahaya Tuhan itu berenergi dan energinya itu yang menciptakan adanya alam semesta.
·         Cahaya Tuhan tidak pernah behenti terhadap pancaran jiwa manusia (hati manusia).

St. Agustinus
Kristen Iskandariyah (Mesir) terancam oleh Romawi sehingga muncullah St. Agustinus. Dalam pemikirannya mengungkapkan bahwa dalam emanasi ada 3 kategori yaitu:
1.      THE ONE              : tidak terdimensi
2.      THE NOUSE         : ½ dimensi ½ tidak terdimensi
3.      THE SOUL            : terikat oleh ruang, waktu dan gerak
200 tahun setelah Almasih Paul tidak suka terhadap ajaran Yesus tapi dia suka terhadap filsafat. Menurutnya ajaran nasrani tidak manusia jadi perlu perubahan. Sehingga meubah ajarnnasrni ke ajaran filsafat dengan alasan aga kristen (nasrani) tdak dihancurkan oleh Romawi. Sehingga Kristen mejadi agama resmi di Roma dan dibangun Fatikan. Berkat St. Agustinus agama Kristen masih ada sampai sekarang.
Zaman pencerahan
Pada zaman ini orang-orang mulai meninggalkan agama, sehingga muncul ilmuan yang bernama Rene’ Descrates . Rene’ Descrates merupakan Bapak rasionalisme/ bapak filsafat modern.  Beliau bependapat “COGITU ERGO SUM” yang artinya aku berfikir karena aku ada.



0 komentar:

Posting Komentar