Nama :
Ema Rahmatika Febriani
Jur/smt/kls : BPI/III/A
Mata kuliah : Filsafat Islam
A.
Definsi
Filsafat
Secara
etimologis, istilah “filsafat”,yang merupakan padanan kata falsafah
(Bahasa Arab) dan philosophy (Bahasa Inggris) berasal dari Bahasa
Yunani. Kata philosophy diambil dari perkataan Yunani : philos (suka,
cinta) dan shopia (kebujaksanaan). Jadi kata itu berarti: cinta kepada
kebijaksanaan. Pengertia filsafat dari segi praktisnya berarti “alam pikiran” atau
“alam berfikir”. Berfilsafat artinya befikir. Akan tetapi, tidak semua berfikir
itu adalah berfilsafat. Berfilsafat adalah berfikir secara mandalam dan
sungguh-sungguh.
a.
Definisi
Filsafat Menurut Para Tokoh
Beberapa definisi menurut para tokoh, yaitu:
1.
Plato (427-347 SM) seorang filsuf
Yunani yang termashur murid Socrates dan guru Aristoteles, mengatakan bahwa
filsafat itu tidaklah lain daripada pengetahuan tentang segala yang ada.
2.
Aristoteles (384-322 SM), seorang
filsuf terbesar yang merupakan murid Plato mengatakan bahwa filsafat adalah
ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang didalamnya terkandung ilmu-ilmu
metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat
menyelidiki sebab dan asas segala benda)
3.
Marcus Tullius Cicero (106-43 SM),
politikus dan ahli pidato Romawi, merumuskan filsafat adalah pengetahuan
sesuatu Yang Mahaagungdan usaha-usaha mencapai yang tersebut.
4.
Al-Farabi (wafat 950 M), filsuf Muslim
tersbesar sebelum Ibnu Sina, mengatakan bahwa : filsafat adalah ilmu
pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang
sebenarnya.
5.
Prof. Dr. Fuad Hasan, guru besar
Psikologi Universitas Indonesia menyimpulkan Filsafat adalah suatu ikhtiar
untuk berfikir radikal, artinya mulai dari radiksnya suatu gejala.
6.
Drs. H. Hasbullah Bakry, Filsafat
adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai ketuhanan,
alam semesta dan manusia sehingga menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana
hakikatnya sejauh yang dapat dicapai oleh akal manusia dan bagaimana sikap
manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.
Dari uraian diatas definisi filsafat dapat
dikategorikan menjadi empat definisi, yaitu:
a) Filsafat adalah satu sikap tentang hidup dan tentangalam semesta
b) Filsafat adalah satu meode pemikiran reflektif dan penyelidikan
aqliyah
c) Filsafat adalah satu perangkat masalah
d) Filsafat adalah satu perangkat teori atau system pikiran
Ciri khas
filsafat:
1.
Radikal (tidak akan berhenti
pertanyaansampai ke akar-akarnya)
2.
Universal (dari berbagai sisi)
3.
Spekulatif
4.
Sistematis (runtut)
MITOS
Mystic:
mistisme
Myth:
mitos
Mitos ada
sejak manusia ada, mitos yang unggul adalah mitos agama. Mitos merupakan bagian
hidup manusia.
Mitos yaitu asal-usul segala sesuatu. Contoh
mitos yaitu menurut Thales yang mengatakan bahwa segala yang ada di dunia ini
berasal dari air, tanah, udara, api.
Mistis lahir ketika unsur indera dan rasio tidak bisa menjawab
persoalan hidup. Misalnya , masih ada segelintir orang
yang ingin mengetahui siapa Tuhan itu, bahkan ingin melihatnya ini tidak dapat
lagi di jangkau oleh akal logis, apalagi dengan empiris, namun masih mungkin
diketahui dengan menggunakan rasa. Bergson menyatakan rasa itu intuisi, orang
sufi dalam islam menyebutnya dzauq, qalb, kadang-kadang dlamir. Paradigmnya
disebut paradigm mistis, metode disebut metode latihan, dan pengetahuannya
disebut mistis. Manusia tidak dapat terlepas dari mistis karena mistis atau
mitos itu ada atau muncul sejak manusia itu ada.
Dalam mitos itu ada yang disebut dengan alam ide,
Plato bapak filsafat idealisme yunani kuno mengatakan bahwa mitos itu berawal
adri alam ide dan berakhir dengan alam nyata. Sedangkan Aristotele (Bapak realisme) dia tidak mengakui aalam ide, dia hanya mengakui alam nyata. Berbagai
ilmu alam, kemanusiaan,dan ilmu-ilmu lain berminculan, sehingga muncul pula
ilmu logika, etika, dan estetika. Aristoteles dan Plato tidak percaya tentang
mitos.
MITOS
|
FILSAFAT ALAM
(asal segala sesuatu)
Para filsuf memahami sesuatu
berdasarkan rasio
|
SHOPIS
(menguak asal kebenaran)
Kebenaran terbagi 2 yaitu:
1.
Univesal (dimensi yang besar)
contoh: agama
2.
Partikular (dimensi yang kecil)
contoh: islam, kristen, katolik dll.
|
FILSAFAT ALAM
Filsafat
alam merupakan bentuk lahirnya sebuah pemikiran manusia dalam memahami sesuatu
melalui akalnya.
Pada abad
ke-6 SM, perkembangan terjadi di sejumlah tempat terpisah diseluruh dunia. Di
berbagai wilayah seperti di timurmediterania, China, India dan Yuani para
pemikir kreatif mulai memahami fenomena alam dengan akalnya. Mereka menentang
mitologi, kepercayaan dan religi masyrakatnya yang masi berfikir abstrak.
Mereka adalah para filsuf yang mencari kebenaran dengan jawaban-jawaban logika.
Mereka
adalah orang-orang pintar, orang bijak yang percaya akan kecerdasanya sendiri,
berdikap kritis terhadap opini populer dan persuasif terhada pengikutnya.
Mereka menolak mitos bahwa kehidupan ini lahir dari hasil persetubuhan lagit
dan bumi. Bahwa Venus muncul dari lautan Zeus.
Mreka
dengan tegas menolak konsep tentang hakikat seuatu yang berhubungan dengan dewa
dewi dalam memahami sesuatu sehingga membuat semua pertanyaan terjawab dengan
jawaban atas kehendak dewa.
Dalam
kosmologi Yunani kuno, dunia dibayangkan sebuah cakram bundar yang datar,
ditangkupi sebuah cawan yang kita lihat sebagai langit. Dibawahnya, dunia
disanggahsesuatu yang mirip batang pohon.
Para
filsuf yunani yang pertama adalah orang –orang miletus. Miletus adalah
sebuah negri besar yang didirikan oleh Athena. Seorang filsuf pertama Yunani
adalah Thales yang menolak kosmologi penciptaan dunia. Nalar mulai mencermati
alam, dia berfikir bahwa alam semesta ini bisa difahami oleh alam bukan oleh
mitos dan tahayul. Dia membuat sebuah teori bahwa asal usul alam ini adalah
tebuat dari air. Dia bependapat bahwa sebagian bumi ini adalah air.
Thales
juga memberikan teori-teori penjelas yang mendasar seperti ide fundamental
bahwa dunia ini terdiri dari pertentangan-pertentangan seperti panas dan dingin, basah dan kering.
Dari sana,
muncul berbagai filsuf yang memahami
kosmologi alam, seperti Phytagoras ahli matematika yang menemukan rumus sisi
miring segi tiga, Xenophanes , Anaximenes, Socrates, Aristotles sampai
Galileoyang menemukan teori gravitasi. Mereka semua adalah orangorang cerdas
yang mau memahami alam dengan akalnya. Maka mitologi yunanipun lambat laun
pudar dan diganti dengan berkembangnya ilmu pengetahuan. Dan sejak saat itumitos mulaihilang dan
munculah rasio.
SOCRATES
BIOGRAFI SOCRATES
Ayah Socrates adalah seorang tukang batu dan pahat, sedangkan ibunya adalah
seorang dukun beranak. Saat berusia 30-an, ia bekerja sebagai seorang guru
moral sosial yang tidak mengambil imbalan juga tidak mendirikan gedung sekolah.
Ia suka berdiskusi berbagai macam masalah di tempat umum, misalnya tentang
perang, politik, persahabatan, seni, etika moral dll. Pada usia sekitar 40
tahun, ia menjadi tokoh kota Athena yang terkenal.
Socrates dianggap mewakili suatu era baru, baik secara geografis maupun
temporal. Di samping itu ia merupakan salah seorang filosuf yang mempunyai
pengaruh paling besar terhadap pemikiran Eropa. Barangkali ia merupakan sosok
tokoh filosuf yang penuh teka-teki dalam sejarah perkembangan filsafat. Dia
tidak pernah menulis sebaris pun kalimat dalam tulisan. Pemikiran filosofisnya
dapat diketahui melalui murid-muridnya yang menulis sejumlah dialog atau
diskusi-diskusi yang didramatisasi mengenai filsafat dengan tokoh utama
Socrates. Salah satu muridnya yang terkenal adalah Plato. Dari tulisan-tulisan
Plato inilah suara pemikiran filsafat Socrates dapat diketahui.
PENDAPAT-PENDAPAT
SOCRATES
·
Segala kebenaran datang dari fikiran
manusia
·
Kebenaan itu tidak harus selalu
diungkapkan dengan kata-kata
·
Kebenaran itu harus selalu
diperdebatkan
·
Kebenaran harus dicari
·
Kebenaran harus dicintai
·
Kebenaran hanya bisa didapat dengan
dua hal yaitu, hati yang lapang dan fikiran bebas
·
Setiap manusia mempunyai Daemon
(hasrat ingin tahu), sehingga manusia selalu ingin mencari kebenaran
yang universal
·
Agama itu universal
PLATO
Menurut pemikiran filsafatnya, dunia lahir
adalah dunia pengalamanyang selalu berubah-ubah dan berwarna-warni, semua itu
adalah bayangan dari dunia ideal. Sebagai konsep dari pandangannya tentang
dunia ideal dalam masalah etika ia berpendapat bahwa orang yang berpengetahuan
dengan pengertian yang bermacam-macam sampai pengertian tentang idenya dengan
sendirinya akan berbuat baik.
Pokok filosofi Plato adalahmencari pengetahuan
tentang pengetahuan, ia bertolak dari ajaran gurunya Socrates yang mengatakan
budi ialah tahu. Budi yang berdasarkan pengetahuan menghendaki suatu ajaran
tentang pengetahuan sebagai dasar filosofi. Pertentangan antara fikiran dan
pandangan menjadi ukuran bagi Plato. Pengetahuan bukan dari pengalaman, karena
pengalaman hanya alasan untuk menuju pengertian yang diperoleh atas usaha akal
sendiri. Plato lebih praktis dan sistematis dari pada gurunya, Socrates.
PENDAPAT-PENDAPAT PLATO
·
Alam nyata ini adalah benda yang tidak
pernah ada
·
Alam ide itu tetap/kokoh
·
Form sudah ada dalam diri manusia.
·
Apabila alam kebenaran sudah sampai ke
alam nyata ini, maka kebenaran menjadi relatif.
·
Kita merupakan pancaran /pantulan dari
sesuatu yang sesungguhnya yaitu alam ide.
·
Alam ide tidak pernah tersentuholeh
ruang dan waktu
·
Kita diberi kelebihan oleh alam ide
yaitu, kita dapat berfikir rasional
·
Insting adalah sebuah anugrah
pengetahuan dari alam ide
Form
(bentuk -> konsep)
Contoh: sampah
-
Bagi kita sampah merupakan beda yang
harus dibuang
-
Bagi pemulung, sampah meupakan benda
yang mendatangkan rezeki
-
Bagi peneliti , sampah merupakan
bahan penelitian
|
|
FORM (Konsep)
-> MATTER (Materi )
|
ARISTOTELES (Bapak realisme)
|
MATTER (Materi
) -> FORM (konsep)
|
ALAM NYATA
ALAM IDE
|
Aristotheles
berpendapat bahwa ia tidak mengakui alam ide. Dia hanya mengakui alam nyata.
Berbagai ilmu alam, kemanusiaan dan lain-lain muncul. Sehingga muncul pula ilmu
logika, etis, etetika. Sampai saat ini semua pemikiran Aristoteles masih
digunakan oleh para ilmuwan.
Metafisika
|
Fisika
|
Alam
|
Manusia
|
Plotinus
Menurut plotinus inti pancaran cahaya Tuhan
adalah hati manusia, apabila hatinya kotor maka pantulan cahaya tuhan tidak
akan memantul.
Pemikiran pemikiran Plotinus sering disebut
dengan teori pancaran (emanasi) yaitu
·
Alam ini tercipta bukan hanya dengan
sedir tapi karena adanya Tuhan.
·
Cahaya Tuhan itu berenergi dan
energinya itu yang menciptakan adanya alam semesta.
·
Cahaya Tuhan tidak pernah behenti
terhadap pancaran jiwa manusia (hati manusia).
St.
Agustinus
Kristen
Iskandariyah (Mesir) terancam oleh Romawi sehingga muncullah St. Agustinus.
Dalam pemikirannya mengungkapkan bahwa dalam emanasi ada 3 kategori yaitu:
1.
THE ONE : tidak terdimensi
2.
THE NOUSE : ½ dimensi ½ tidak terdimensi
3.
THE SOUL : terikat oleh ruang, waktu dan
gerak
200 tahun
setelah Almasih Paul tidak suka terhadap ajaran Yesus tapi dia suka terhadap
filsafat. Menurutnya ajaran nasrani tidak manusia jadi perlu perubahan.
Sehingga meubah ajarnnasrni ke ajaran filsafat dengan alasan aga kristen
(nasrani) tdak dihancurkan oleh Romawi. Sehingga Kristen mejadi agama resmi di
Roma dan dibangun Fatikan. Berkat St. Agustinus agama Kristen masih ada sampai
sekarang.
Zaman
pencerahan
Pada zaman
ini orang-orang mulai meninggalkan agama, sehingga muncul ilmuan yang bernama
Rene’ Descrates . Rene’ Descrates merupakan Bapak rasionalisme/ bapak filsafat
modern. Beliau bependapat “COGITU
ERGO SUM” yang artinya aku berfikir karena aku ada.
0 komentar:
Posting Komentar