
Beberapa waktu lalu, ada salah
satu lagu yang menceritakan tentang 3 kata ajaib, tiga kata itu adalah:
1. MAAF
Jangan segan-segan untuk mengucapkan maaf.
Mungkin sebagian orang merasa pantang untuk mengucapkan kata ini, karena banyak
anggapan bahwa orang yang meminta maaf akan dianggap lemah, kalah, atau tidak
berdaya..
Benarkah ?
Tidak !! kata maaf dapat memunculkan sifat
rendah hati, “Maaf” membuat kita bisa menerima keadaan diri kita.. sebagai
seorang manusia biasa, yang nggak mungkin luput dari kesalahan.
“Maaf” dapat membantu kita dalam ‘proses
mengampuni’ diri sendiri –
yang pada akhirnya dapat membawa ke proses
‘mengampuni orang lain’. “Maaf” bukan berarti kalah, sebaliknya, maaf membuat
kita belajar menghargai orang lain yang pada akhirnya akan membawa ‘kemenangan
tak terduga’ pada diri kita – “Maaf” memberi pelajaran bahwa ‘kebenaran adalah
hak bagi semua orang’.
Bahkan, kadangkala “maaf” dapat membuat
musuh-musuh kita malu, malu akan dirinya sendiri, malu akan kesombongan dan
keangkuhan yang selalu ia pegang selama ini (Apalagi kalau dia betul-betul tahu
bahwa sebenarnya kesalahan ada pada dirinya sendiri).
Dan jangan takut untuk meminta maaf !!! dan
jangan pernah khawatir “Maaf”-mu tidak diterima.. Bukankah di dalam lubuk hati
terdalam setiap manusia, akan selalu ada keinginan untuk memaafkan dan
mengampuni orang lain ?
So.. Jangan ragu-ragu untuk mengucapkan kata
“Maaf” – dan buka hati anda, serta hancurkan kesombongan itu !
2. TOLONG
Setiap orang tahu, kalau kita adalah makhluk
sosial – makhluk yang tak mungkin mampu hidup sendiri tanpa orang lain. So..
kata “Tolong” adalah kata yang ’sangat wajar diucapkan’.
“Tolong” membuat kita menyadari
keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam diri kita.. “tolong” membuat kita
‘lebih mampu’ menerima diri kita sendiri – secara apa adanya. “Tolong” membuat
kita lebih mampu untuk melihat secara jernih.. apa yang bisa dan apa yang tidak
bisa kita lakukan – dan dalam proses lebih lanjut hal ini dapat membantu kita
untuk menerima setiap kekurangan yang ada dalam diri kita
.Sebagian orang merasa ‘malu’ untuk berkata
“tolong” ..kenapa ? karena secara tidak sadar kita memang ‘terdidik’ untuk
menjadi ‘mandiri’.. MANDIRI ? .. TIDAK !! Mandiri bukan berarti kita tidak
membutuhkan orang lain, mandiri bukan berarti menjadi egois dan tidak pernah
melibatkan orang lain. Mandiri adalah sebuah proses penemuan jati diri – dan
setahuku kata “Tolong” akan sangat dibutuhkan untuk menuju kemandirian.. dan
jika tidak – anda akan tersesat kepada keegoisan semata.
Jangan ragu-ragu untuk meminta tolong kepada
seseorang.. tahukah anda bahwa di dalam hati seseorang pasti selalu ada
keinginan untuk menolong orang lain ? bahwa selalu muncul harapan agar bisa
membantu dan berarti bagi orang lain ? Yup !! ini adalah insting alami yang
diberikan Tuhan kepada setiap manusia.
So.. hargailah orang lain dengan meminta
‘tolong’ kepada dia.. buatlah dia merasa berharga di hidupmu, biarkan dia
merasa lega dan bahagia karena bisa menolong anda.. Jangan malu untuk meminta
tolong kepada orang lain.. termasuk orang-orang yang anda benci – karena
biasanya kebencian itu akan ‘runtuh’ saat kasih mengalir dalam sebuah
pertolongan yang tulus.
3. TERIMA KASIH
Terima kasih ? yup.. kata-kata yang sering
kita lupakan saat kita menerima bantuan dari orang lain. Memang, bagi sebagian
orang – sangat sulit untuk mengucapkan ini. Kenapa? karena “terima kasih”
membutuhkan ketulusan, “terima kasih” membutuhkan tatapan mata yang hangat,
“terima kasih” membutuhkan sentuhan kasih… sudahkah kita lupa akan hal-hal ini
?
Kita harus menyadari, bahwa sebenarnya
bantuan yang diberikan orang lain kepada kita – apapun itu – tidak akan bisa
tergantikan. Banyak orang berusaha ‘membalas budi’ kepada orang lain.. tetapi
seringkali hal ini malah melahirkan kekecewaan bahkan permusuhan.
Kenapa ? karena tidak akan ada budi yang bisa
terbalaskan.. mata tidak mungkin diganti dengan mata – gigi tidak mungkin
digantikan dengan gigi – dan hidup tidak akan mungkin digantikan dengan hidup !
Bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut
adalah bukan orang yang kita kenal ? bagaimana jika yang memberi bantuan
tersebut adalah orang tua kita ? bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut
adalah seorang malaikat ? dan bagaimana jika yang memberi bantuan tersebut
adalah Tuhan ? mampukah kita ‘membalas-Nya’ ?
Jawabannya simpel : MAMPU !!
Tuhan telah merakit dua kata ini untuk anda..
TERIMA KASIH !! dua kata ini sudah mewakili semuanya. Dua kata ini sudah
mewakili balasan apapun yang pernah diberikan oleh orang-orang di sekitar anda.
Kata ‘terima kasih’ yang anda ucapkan – mewujudkan bahwa pertolongan yang dia
berikan adalah pertolongan yang tak terbalaskan – pertolongan yang sangat
berarti bagi hidup anda.
sudah berapa lamakah anda mulai ‘lupa’ mengucapkan
kata-kata ini kepada orang tua, teman, atau Tuhan ?
Terima kasih.. dapat membuat anda belajar
menghargai orang lain, dapat membuat anda ‘berdamai’ – dengan sesama, dengan
alam.. dan dengan Tuhan..
Tiga kata diatas adalah tiga kata yang luar
biasa – mampu merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin – tiga kata yang
bisa merubah seluruh siklus hidup menjadi lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar