A. Makna Wali
Kata wali berasal dari Al Qur’an yang
mempunyai arti, antaralain : penolong. Wali yang dijadikan sebutan para Guru
besar dalam ajran islam berarti orang yang lebih berhak mengajarkan agma Islam.
Walisongo dalah sekumpulan orang (semacam dewan dakwah) yang dianggap mempunyai
hak untuk mengajrakan Islam kepada masyarakat Islam nusantara pada zamannya.
B. Orientasi Dakwah Walisongo
Pertimbangan orientasi kegiatan dakwah diarahkan pada pusat-pusat kekuasaan
politik yang sedang Berjaya. Pengembangan dan kegiatan dakwah para wali di
Jawa Timur adalah melalui jalur perdagangan atau melalui sosial ekonomi ,
pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan yang rasional. Adapun di Jawa Tengah
para wali dalam pennetuan wilayah kegiatan dakwahnya mengambil posisi di Demak,
Kudus, dan Muria.
C. Metode Dakwah Walisongo
1. Maulana malik Ibrahim
Strategi
dakwah yang Ia pilih sebagai berikut :
·
Bergaul
dengan para remaja.
·
Membuka
pendidikan pesantren.
2. Sunan Ampel
Strategi
yang dilakukannya sebagai berikut :
·
Menyerukan
perjuangan Malik Ibrahim.
·
Mendirikan
masjid Ampel sebagai sarana ibadah bagi umat yang sudah memeluk agama Islam.
·
Menyiapkan
kader0kader yang bisa diandalkan.
·
Mempererat
hubungan dengan anak negeri (pribumi)
·
Memelopori
pendirian mesjid Demak.
·
Mengutus
beberapa orang kepercayaanya untuk berdakwah ke wilayah lain
3. Sunan Bonang
Strategi
yang dilakukannya sebagai berikut :
·
Peningkatan
jumlah dan mutu kader dai.
·
Terjun
langsung ke tengah-tengah masyarakat.
·
Berusaha
mengurangi takhayaul.
·
Kodifikasi
dakwah.
4. Sunan Giri
Strategi
yang dilakukannya sebagai berikut :
·
Membina
kader dai inti.
·
Mengembangkan
Islam keluar jawa.
·
Menyelenggarakan
pendidikan bagi masayarakat luas.
5. Sunan Drajat.
Strategi yang dilakukannya sebagai
berikut :
·
Mendirikan
pusat-pusat atau pos-pos bantuan yang diatur sedemikian rupa.
·
Membuat
kampong-kampung percontohan.
6. Sunan Kalijaga
Strategi
yang dilakukannya sebagai berikut :
·
Berdakwah
lewat kesenian.
·
Mendirikan
pusat pendidikan di kadilangu.
7. Sunan Kudus.
Strategi
dakwah yang dilakukannya sebagai berikut
:
·
Berdakwah
lewat kesenian,
·
Mendirikan
masjid Kudus.
8. Sunan Muria
Strategi
dakwah yang dilakukannya sebagai berikut
:
·
Berdakwah
lewat kesenian.
·
Menjadikan
daerah-daerah pegunungan sebagai pusat kegiatan dakwah.
9. Sunan Gunung Djati
Strategi
dakwah yang dilakukannya sebagai berikut
:
·
Pembinaan
intern kesultanan dan rakyat yang masuk wilayah Demak ditangani para wali
senior.
Pembinaan di luar
daerah diserahkan kepada para pemuda
setiap artikel mohon sertakan referensinya
BalasHapusIngin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
BalasHapusTshirt Dakwah Online
Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Buktikan Cintamu dengan Menikah