A.
PENGERTIAN
KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha, dan diberi imbuhan ke- -an. Wira dapat diartikan sebagai ksatria,
pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau
melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan(Entrepreneurship) adalah perilaku
dinamis yang berani mengambil risiko serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh
melakukan sesuatu.
a. Pengertian Wirausaha Menurut Ahli
1.
Menurut Gede Prama bahwa wirausaha
adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi pelayan bagi orang lain.
2.
Menurut Robin (1996) Kewirausahaan
adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui inovasi tanpa memerhatikan sumber daya yang mereka
kendalikan.
3.
Menurut Inpres no. 4 tahun 1995
(GNMMK) Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang
dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah kepada upaya cara kerja
teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
B.
JENIS JENIS
WIRAUSAHA
1.
Wirausaha dapat dikelompokkan
menjadi tiga jenis, yaitu founders, general managers dan franchisee.
a. Founders (pendiri
perusahaan) Seorang Founders sering dianggap sebagai wirausaha murni,
karena mereka secara nyata melakukan survei pasar, mencari dana, dan fasilitas
yang diperlukan. Founders yaitu seorang investor yang memulai
bisnis berdasarkan penemuan barang atau jasa baru atau yang sudah
diimprovisasi. Atau dapat juga seseorang yang mengembangkan ide orang lain
dalam memulai usahanya.
b. General
Managers yaitu seseorang yang mengepalai operasional perusahaan
dalam menjalankan bisnisnya.
c. Franchisee yaitu
seorang wirausaha yang kekuasaannya dibatasi oleh hubungan kontrak kerja dengan
organisasi pemberi franchise atau franchisor.
Tingkatan dalam sistem franchise terdiri atas tiga bentuk. Pertama produsen
(franchisor) memberikan franchise kepada penjual. Sistem ini umumnya digunakan
di dalam industri minuman dingin. Tipe kedua penjualnya adalah franchisor,
contohnya pada supermarket. Tipe ketiga, franchisor sebagai pencipta atau
produsen, sedangkan franchise adalah pendiri retail seperti restoran cepat
saji.
2.
Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961) dapat dituliskan
sebagai berikut ini.
a.
Innovating Entrepreneurship
Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan
transformasi-transformasi atraktif.
b.
Imitative Entrepreneurship
Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating
Entrepreneur.
c.
Fabian Entrepreneurship
Sikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi
yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka
tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada
industri yang bersangkutan.
d.
Drone Entrepreneurship
Drone
(malas). Penolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan
perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersbut akan
mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain.
Di banyak negara berkembang masih terdapat
jenis entrepreneurship yang lain yang disebut sebagai Parasitic Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut
sebagai Rent-seekers (pemburu rente). (Winardi, 1977).
0 komentar:
Posting Komentar