Secara sederhana Filsafat BK diartikan sebagai Filsafat tentang BK.
Oleh karena itu, filsafat
sebagai metode pengetahuan dalam hal ini terlebih dahulu penting dipahami dan
dikuasai
a.
Pengertian
Filsafat Menurut Para Ahli :
1. Djumberansyah
Indar
Filsafat
yaitu daya upaya manusia dengan akal budinya untuk memahami, mendalami, menyelami secara radikal,
integral dan sistematik tentang sesuatu sampai ke hakikatnya,
sejauh yang dicapai akal
manusia.
2. Ilyas Ismail
Filsafat : kajian atau pembahasan yang mendalam
tentang suatu masalah guna menemukan hakikat (kebenaran) dari masalah tersebut.
3. (Ahmad Tafsir)
Filsafat: pengetahuan yang diperoleh dengan ‘berpikir’.
b.
Karakteristik Filsafat:
1. Bersifat kritis,
berani mengajukan pertanyaan terhadap suatu
masalah, dan berani memberikan jawaban atas permasalahan, sanggahan, bantah
2. Radikal (tidak berhenti di permukaan tapi sampai
ke akar-akarnya)
3. Universal, tidak
ada kontradiksi pemikiran didalamnya, saling berhubungan secara konsisten antar
jawaban kefilsafatan yg dikemukakan.
4. Spekulatif, perenungan dengan melanglangbuanakan
pemikiran secara luas dan
memerlukan kekuatan nalar yang benar-benar cerdas.
5. Koheren (logis)
dan konsisten (tdk ada kontradiksi)
c.
Cara kerja filsafat 1:
Menciptakan
pemikiran dari pemikiran yg sudah ada sebelumnya. Boleh jadi mengulang
pemikiran lama, atau memperkuat pemikiran-pemikiran dominan dlm masyarakat,
atau menganalisis/mengeritik faham-faham
yg dianggap menyimpang (al-Jabiri dalam Ismail,2008)
d.
Cara kerja filsafat 2:
Ibarat seorang awam yang ingin tahu misteri sebuah gunung. Seperti
apa gunung itu, ada apa saja di dalam gunung? Dengan rasa kepenasaranannya
orang itu akhirnya melangkah setahap demi setahap mendaki gunung hingga
mencapai puncak. Dan ia memperoleh suatu gambaran yang jelas dan terpadu.
(Liang Gie).
Dalam upaya memperoleh
gambaran yang jelas dan terpadu tentang filsafat, pendakian itu perlu ditempuh
dengan banyak membaca buku-buku filsafat dan merenungkan
kesimpulan-kesimpulannya secara sungguh-sungguh. (Liang Gie, 2000).
e.
Cara kerja filsafat 3:
Dengan menggunakan metode
maieutike (kebidanan) ala Sokrates. Yaitu upaya agar dalam dialog apa yang
terkandung dalam diri manusia bisa dilahirkan, diucapkan dan disadari.
Membidani: membantu seseorang melahirkan apa yang dikandungnya. Gagasan dalam
benak atau keyakinan dalam lubuk hati, yang sedang dipikirkan dikeluarkan
melalui stimulus tertentu.
f.
Fungsi Filsafat bagi BK:
1. Induk yg
melahirkan dan membantu mengembangkan pengetahuan BK hingga menjadi hidup dan
berkembang
2. Menjadikan BK
terbuka terhadap setiap pertanyaan, sanggahan, sangkalan, dan dituntut kesiapan
mempertanggungjawabkannya secara argumentatif.
3. Fils
mempersoalkan istilah-istilah pokok
4. Dengan kritik ilmu tumbuh dg baik
0 komentar:
Posting Komentar