A. Pengertian Toilet Training
Toilet
Training pada anak adalah latihan menanamkan kebiasaan pada
anak untuk aktivitas buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya
(toilet).
B. Keuntungan Dilakukan Toilet Training
Kemandirian Toilet
Training juga dapat menjadi awal terbentuknya kemandirian anak secara nyata.
Sebab anak sudah bisa untuk melakukan hal-hal yang kecil seperti buang air kecil
dan buang air besar.
Mengetahui bagian-bagian tubuh dan fungsinya
Toilet
Training bermanfaat pada anak sebab anak dapat mengetahui bagian-bagian tubuh serta
fungsinya ( anatomi ) tubuhnya. Dalam proses toilet training terjadi pergantian
implus atau rangsangan dan instink anak dalam melakukan buang air kecil dan
buang air besar.
C. Faktor -Faktor Yang Mendukung Toilet Training Pada Anak
- Kesiapan Fisik
- Usia telah mencapai 18-24
bulan.
- Dapat jongkok kurang dari 2
jam.
- Mempunyai kemampuan motorik
kasar seperti duduk dan berjalan.
- Mempunyai kemampuan motorik
halus seperti membuka celana dan pakaian.
- Kesiapan mental.
1)
Mengenal rasa ingin berkemih dan devekasi
2)
Komunikasi secara verbal dan nonverbal jika merasa
ingin berkemih
3)
Keterampilan kognitif untuk mengikuti perintah dan
meniru perilaku orang lain
- Kesiapan Psikologis
1)
Dapat jongkok dan berdiri ditoilet selama 5-10 menit
tanpa berdiri dulu
2)
Mempunyai rasa ingin tahu dan penasarsan terhadap
kebiasaan orang dewasa dalam BAK dan BAB
3)
Merasa tidak betah dengan kondisi basah dan adanya
benda padat dicelana dan ingin segera diganti
- Kesiapan Anak
1)
Mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan
devekasi
2)
Ada keinginan untuk meluangkan waktu untuk latihan
berkemih dan devekasi pada anaknya
3)
Tidak mengalami koflik tertentu atau stress keluarga
yang berarti (Perceraian)
D. Usia Yang Tepat Dilakukan Toilet Training
Toilet
Training dapat berlangsung pada usia 1-3 tahun atau usia balita, sebab kemampuan
spingter ani untuk mengontrol rasa ingin devekasi telah berfungsi. Namun setiao
anak kemampuanya berbeda tergantung factor fisisk dan psikologisnya
E. Cara-Cara Melakukan Toilet Training
1. Teknik Lisan
Usaha untuk
melatih anak dengan cara memberikan intruksi pada anak dengan kata-kata sebelum
dan sesudah buang air kecil dan buang air besar. Cara ini bener dilakukan oleh
orang tua dan mempunyai nilai yang cukup besar dalam memberikan rangsangan
untuk buang air kecil dan buang air besar. Dimana kesiapan psikologis anak akan
semakin matnag sehingga anak mampu melakukan buang air kecil dan buang air
besar
2.
Teknik Modeling
Usaha untuk melatih anak dalam melakukan buang air
kecil dan buang air besar dengan cara memberikan contoh dan anak menirukannya.
Cara ini juga dapat dilakukan dengan membiasakan anak uang bair kecil dan buang
air besar dengan cara mengajaknya ke toilet dan memberikan pispot dalam keadaan
yang aman. Namun dalam memberikan contoh orang tua harus melakukannya secara
benar dan mengobservasi waktu memberikan contoh toilet training dan memberikan
pujian saat anak berhasil dan tidak memarahi saat anak gagal dalam melakukan
toilet training.
F. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Selama Toilet Training
- Hindari pemakain popok sekali pakai
- Ajari anak mengucapkan kata-kata yang berhubungan
dengan buang air kecil dan buang air besar
- Motivasi anak untuk melakukan rutinitas ke kamar
mandi seperti cuci tangan dan kaki sebelum tidur dan cuci muka disaat
bangun tidur
- Jangan marah bila anak dalam melakukan toilet training melakukan kesalahan
G. Tanda Anak Siap Untuk Melakukan Toilet Training
- Tidak mengompol dalam waktu beberapa jam sehari
minimal 3-4 jam
- Anak berhasil bangun tidur tanpa mengompol
- Anak mengetahui saat merasa ingin BAK dan BAB
dengan menggunakan kata-kata pup
- Sudah mampu member tahu bila celana atau popok
sekali pakainya sugah basah dan kotor
- Bila ingin BAK dan BAB anak memberi tahu dengan
cara memegang alat kelamin atau minta ke kamar mandi
- Bias memakai dan melepas celana sendiri
- Memperlihatkan ekspresi fisik misalnya wajah
meringis, merah atau jongkok saat merasa BAB dan BAK
- Tertarik dengan kebiasaan masuk ke kamar mandi
seperti kebiasaan orang sekitarnya
- Minta diajari menggunakan toilet
- Mampu jongkok 5-10 menit tanpa berdiri dulu
0 komentar:
Posting Komentar